Selasa, 16 Oktober 2012

Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio

Brio tergolong city car yang nyaman dan dilengkapi fitur lengkap.


Interior Honda Brio
Interior Honda Brio (Istimewa)
 
VIVAnews - Honda Prospect Motor (HPM) pada 2 Agustus lalu meluncurkan city car teranyarnya, Brio. Baby Jazz ini hadir dengan desain menggoda serta mengusung mesin yang lebih besar dibandingkan kompetitor di kelasnya.

Honda Indonesia ini melepas city car Honda Brio dengan harga mulai Rp149 juta hingga Rp170 juta, sudah termasuk pajak untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Namun, bagaimana performa Honda Brio? Nah, kali ini VIVAnews mencoba bagaimana rasanya mengendarai Honda Brio yang menyasar kaum muda itu.

Kami beserta rombongan wartawan lain mencobanya dengan mengawali dari markas Honda di Jalan Gaya Motor 1, Sunter, Jakarta Utara, menuju tanah pasundan Bandung, Jawa Barat, melalui tol Cipularang.

Honda Brio yang diluncurkan dengan empat pilihan yakni tipe S dengan transmisi manual (Rp149 juta) dan otomatis (Rp159 juta), serta edisi yang terlengkap yakni tipe E dengan transmisi manual (Rp160 juta) serta otomatis (Rp170 juta). Kami berkesempatan mencicipi Honda Brio yang paling lengkap, tipe E Manual.

Sebelum mengetahui akselerasi, mari kita tengok desain Honda Brio terlebih dulu.

Untuk eksterior, di antara city car lain, mobil ini memang terlihat lebih sporty, dengan konsep "Double Triangle" yang menggabungkan segitiga dinamis dan sporty yang terletak di bagian depan serta belakang. Tak hanya itu, Brio dilengkapi Sporty Bonnet yang merupakan ciri khas Honda, serta Crome Grille yang berbentuk heksagonal, sehingga lebih terlihat sporty.
Bagian lampu depan juga lebih atraktif, serta dilengkapi velg alloy whell berukuran 14 inci. Untuk kaca depan terlihat lebih lapang, sehingga meminimalkan blindspot. Selain itu, terlihat lebih leluasa melihat kondisi jalan di luar.

Di bagian belakang, Honda menerapkan inovasi baru, dengan menggunakan kaca lebar agar memberikan jarak pandang lebih luas ke belakang. "Meski bagian belakang terbuat dari kaca, tapi sangat kuat, asal digunakan secara normal," kata Direktur Penjualan dan Layanan Purnajual Honda Indonesia, Jonfis Fandy, Kamis 30 Agustus 2012.

Untuk interior, sewaktu pertama masuk, kabin Brio terasa lebih luas dibandingkan sekelasnya. Jarak kaki dengan posisi duduk (jika menjadi penumpang) lebih leluasa, baik bagian depan maupun belakang.

Pada ruang kokpit, Brio dilengkapi dengan Eco Indicator. Kemudinya didesain 3 Spoke Steering Wheel dan telah menggunakan teknologi Power Steering.
Performa tinggi

Saat pertama kali duduk di lingkar kemudi, memang benar, sudut ruang penglihatan terasa luas jika memandang ke depan.

Saat menyalakan mesin, lingkar kemudi terasa lebih ringan, sehingga mudah untuk dikendalikan. Begitu memacu dengan kecepatan tinggi di atas 100 km/jam, setir tetap dapat dikendalikan.

Lagi-lagi, kelebihan dari Brio dapat dirasakan saat melaju di jalan tol, kabin Brio memang lebih kedap suara. Saat diajak kebut 100 km/jam masih terasa nyaman dan tidak terasa suara begitu berisik yang ditimbulkan dari luar. 

Beberapa keunggulan Brio juga dapat terlihat pada mesin yang dimiliki. Dibandingkan mobil sekelasnya, Brio telah mencomot mesin berkapasitas 1,3 L SOHC i-VTEC yang mampu menghasilkan daya maksimum hingga 100 Ps pada 6.000 rpm dengan torsi 13 kg.m pada 4.800 rpm.

Saat pedal ditekan hingga jarum speedometer menunjukkan 120 km/jam, ternyata Brio masih menyimpan tenaga yang lebih besar. Namun, karena terbatas jarak dan waktu saat melakukan pengetesan, kecepatan di atas 120 km/jam tidak terpenuhi.

Meski dinilai masih dapat menghasilkan tenaga lebih, mobil dengan transmisi otomatis 5 percepatan ini sewaktu ditekan pedal gas antara 80-120 km/jam, masih terasa adanya gesekan perpindahan transmisi, sehingga getaran pun tidak terelakan.

Mungkin hal tersebut memang terasa wajar jika diajak ngebut. Sebab, Brio sendiri merupakan city car yang sering digunakan di jalan dengan kondisi macet serta padat, sehingga jarang menyentuh kecepatan di atas 80 km/jam.

Untuk bermanuver sepert zigzag, Brio sangatlah nyaman. Bahkan, saat melakukan putaran 360 derajat dengan lingkar kurang dari tujuh meter, mobil ini masih terasa stabil bila dicoba oleh pemula sekali pun.

Brio telah dilengkapi beberapa fitur seperti Drive By Wire, Electric Power Steering, Grade Control, Shift Hold Control, Tilt Steering Wheel, dan Multi Information LCD.
Dari segi keamanan, Brio telah dilengkapi fitur-fitur yang mumpuni. Sebut saja fitur pengereman Anti-lock Braking System (ABS) yang berfungsi ketika terjadi penguncian roda saat pengereman mendadak. Sementara itu, Electronic Force Distribution (EBD) berfungsi mendistribusikan pengereman sesuai dengan beban kendaraan.

Selain itu, terdapat teknologi Honda G-Force Control (G-CON) + ACE yang dapat berfungsi sebagai peredam saat terjadi benturan, serta melindungi kabin penumpang saat bertabrakan. Dual SRS Airbag juga terpasang di posisi pengemudi dan penumpang bagian depan.

Untuk keamanan juga dilengkapi Pretensioner with Load Limiter Seatbelt, Pedestrian Protection, Security Alarm, serta Immobilizer Anti-Theft System.
Nissan Evalia mobil keluarga terbaru milik PT Nissan Motor Indonesia (NMI) ini hadir untuk menjaring lebih banyak konsumen pecinta MPV Nissan. Betapa tidak, melihat harga jual yang ditawarkan bukan tidak mungkin penjualannya mampu menghambat laju pemasaran dari Xenia, Avanza, APV atau produk sejenis lainnya.

"MPV merupakan segmen paling populer di Indonesia. Dengan diperkenalkannya Evalia, Nissan kini menjadi produsen kendaraan MPV paling lengkap, mulai dari Elgrand, Serena, Grand Livina hingga Evalia," kata Toshiyuki Shiga, Chief Operating Officer, Nissan Motor Co.,Ltd dalam pidato sambutannya di ballroom Djakarta Teathre, Jakarta Pusat (7/6).

Bagian kabin Evalia menawarkan kelegaan ruang bagi 7 penumpangnya. Melihat komposisi kursi 2+3+2, sebetulnya baris ketiga juga masih muat untuk dapat menampung 3 orang, tapi tentu resikonya akan mengorbankan tingkat kenyamanan selama perjalanan.

Sedangkan, untuk keperluan alih fungsi sebagai daya angkut barang, Evalia ini sanggup dipakai untuk membawa perabot rumah tangga, perlengkapan hobi dan lainnya. Dengan cara melipat semua atau beberapa kursi penumpang belakang sehingga mampu menciptakan ruang kargo besar. Mesin potong rumput, papan selancar, atau dua sepeda gunung bisa masuk di dalamnya.

Tampilan panel meter cluster mampu memberikan penglihatan jelas bagi pengemudi. Dilengkapi fasilitas MID (Multi Information Display) seperti konsumsi bahan bakar, jarak perjalanan, lampu peringatan seluruh bagian pintu kendaraan dalam kondisi buka-tutup hingga temperatur suhu di luar mobil.

Khusus pada Evalia tipe XV (mewah), interiornya menyajikan head unit 1 DIN dengan DVD, AM/FM USB, AUX yang terintegrasi dengan layar monitor 10 inchi (roof monitor) bagi penumpang belakang. Serta rear cooler control di baris ketiga, alhasil penumpang dapat leluasa mengatur pendinginan sesuai keinginan. Selain itu, rear view camera untuk memudahkan saat parkir dan mengetahui berbagai blind spot di sekitar. Tak hanya itu, fitur keamanannya didukung SRS Airbag di dalam setir dan juga rem berteknologi ABS, EBD dan BA.

Sedangkan di sektor tenaga, semua varian Evalia baik tipe S, SV maupun XV didukung dengan mesin (HR15DE) 1.500 cc, DOHC yang diklaim hemat bahan bakar. Meski begitu tenaga maksimum diperoleh sebesar 109 hp dengan torsi 14,6 Kg.m. Sekadar tambahan informasi, posisi mesin berada di depan sehingga memudahkan saat pengecekan air radiator dan komponen lainnya serta demi kenyamanan penumpang depan. Evalia di tawarkan dalam dua transmisi manual dan otomatis, kecuali tipe S yang hanya tersedia pilihan manual saja.

Pada suspensi depan mengandalkan MacPherson strut dengan ripple control damper dan rebound spring. Sedangkan suspensi belakang menggunakan per daun (one leaf springs) yang diklaim menyajikan kenyamanan lebih optimal ketimbang suspensi per daun tipe multi layer.

Senin, 15 Oktober 2012

10. Honda PUYO

Honda PUYO diaktifkan oleh sel bahan bakar hidrogen. Sebuah karya yang inovatif, dengan berbentuk kotak halus yang lembut dan memberikan ruang maksimum. Body yang seluruhnya hampir transparan menjadikannya berpenampilan paling unik.

9. Ronn Motors Scorpion Roadster

Roadster yang didukung mesin bertenaga hidrogen / bensin yang tidak hanya memastikan emisi rendah, tetapi juga menjanjikan sensasi yang dikenal untuk sebuah supercar. Scorpion dilengkapi dengan body dengan tampilan berkelas dan futuristik.

8. Mazda TONBO

Dirancang oleh Dedek Design dan Mazda Eropa, mobil dengan sel bahan bakar hidrogen ini dipastikan mengeluarkan air murni dari knalpotnya.

Sama halnya dengan Rinspeed Scuba, mobil ini juga dirancang dapat dikemudikan di air. Fitur lain yang inovatif dari mobil ini adalah penggunaan sistem parkir anti-perusak.

7. H2 Racer

Mobil dengan Zero-Emisi telah dirancang untuk pembalap tercepat di dunia yang berbahan bakar hidrogen pada tahun 2009.

Selain bertujuan untuk memecahkan rekor, mobil ini juga telah dirancang untuk menunjukkan kekuatan bahan bakar bersih seperti hidrogen ke seluruh dunia.

Mobil ini didukung oleh mesin dengan pembakaran internal yang telah dimodifikasi untuk melaju dengan hidrogen. Dengan mesin yang ecofriendly, mobil ini diperkirakan mampu mencapai kecepatan lebih dari 170km / jam.

6. RT20

RT20 juga didukung oleh hidrogen cair. Dengan mesin V6 twin-turbo berbahan bakar hidrogen ini sangat menjanjikan kenyamanan dalam berkendara serta dilengkapi fitur-fitur keamanan yang lengkap.

Suspensi pegas yang biasanya berbasis konvensional diganti dengan elektromagnet untuk respon yang lebih baik.